Berita Terkini

#TemanPemilih, Ketua KPU Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menjadi Narasumber pada Kegiatan Peningkatan Etika dan Budaya Politik dalam Berdemokrasi Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2025, Selasa 14 Oktober 2025. Acara dibuka oleh Kepala Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Utara Andi Achmad Kohar, dan dilanjutkan dengan paparan materi "Peran Strategis Partai Politik Dalam Mendorong Pembangunan Demokrasi yang Beretika dan Berbudaya di Era Digitalisasi dan Globalisasi" oleh Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia Dr. Cecep Hidayat, SIP, IMRI, GRCE. Ketua KPU Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menyampaikan materi "Etika dan Budaya Politik Pemilu yang Demokratis". Beliau menegaskan Etika dan moral politik mengacu pada nilai-nilai Pancasila perlu direfleksikan oleh para elite, aktor, dan tokoh sebagai teladan. Dilanjutkan paparan materi terakhir oleh Budi Sentosa S, S.Sos, M.Si Analis Kebijakan Ahli Muda pada Direktorat Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum dengan materi "Membangun Budaya dan Etika Politik Tanpa Hoaks, Ujaran Kebencian dan Persekusi". #KPUMelayani #KPUJakut

#TemanPemilih, KPU Kota Jakarta Utara melaksanakan Kegiatan Apel Senin Pagi di Lingkungan KPU Kota Jakarta Utara (13/10). Bertindak sebagai Pembina Apel Anggota KPU Kota Jakarta Utara Maysril Somanto. Dalam amanatnya Maysril menyampaikan tentang tata kelola kepemimpinan yang perlu mencerminkan empati kepada seluruh jajaran pegawai dan unsur di lingkungan kantor. Apel dihadiri oleh Sekretaris, Para Kasubbag dan seluruh Jajaran Sekretariat KPU Kota Jakarta Utara, beserta Mahasiswa/i magang. #KPUJakut #KPUMelayani

#TemanPemilih, Sekretariat KPU Kota Jakarta Utara Ikuti Secara Daring Rapat Evaluasi Tata Kelola Distribusi Logistik Pemilu dan Pemilihan Ke Tempat Pemungutan Suara. Pada hari Jumat, 10 Oktober 2025 yang diselenggarakan oleh KPU RI secara daring. #KPUMelayani #KPUJakut

#TemanPemilih, KPU Kota Jakarta Utara mengikuti Focus Group Discussion Tantangan Verifikasi Faktual Calon Perseorangan, yang diselenggarakan oleh KPU Kota Jakarta Pusat. Pada hari Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB s/d selesai yang dilakukan secara daring. Yang turut mengundang Dr. Ir Kun Wardana Abiyoto selaku Calon Perseorangan Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024, Wahidin selaku Anggota KPU Kota Jakarta Pusat serta Sahat Dohar Manullang selaku Anggota KPU Kota Jakarta Pusat. #KPUMelayani #KPUJakut

#TemanPemilih, KPU Kota Jakarta Utara hadiri Diskusi Publik "Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPRD DKI Jakarta". Pada hari Rabu, 9 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB s/d selesai yang bertempat di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Di hadiri Idham Holik (Anggota KPU RI), Ketua dan Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani dan Wibi Andrino, Anggota DPRD DKI Jakarta, DirjenPol dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, Ketua dan Anggota KPU se-Provinsi DKI Jakarta, Ketua dan Anggota Bawaslu se-Provinsi DKI Jakarta, NGO/Pegiat Pemilu, dan Jajaran Sekretariat KPU se-Provinsi DKI Jakarta serta Pemangku Kepentingan terkait. Idham Holik menyampaikan terkait berlakunya UU baru KPU nantinya akan terlebih dahulu melakukan simulasi, terkait perlu ada tidaknya penataan dapil agar memenuhi prinsip penataan dapil, hingga penentuan jumlah kursi. #KPUMelayani #KPUJakut

#TemanPemilih, KPU Kota Jakarta Utara melaksanakan Apel Senin Pagi di Lingkungan KPU Kota Jakarta Utara (6/10). Bertindak sebagai Pembina Apel Abdul Bahder Maloko selaku Ketua KPU Kota Jakarta Utara dalam amanatnya menyampaikan arahan dan pesan nasehat untuk seluruh Aparatur Sipil Negara maupun Non ASN KPU Kota Jakarta Utara, bahwa dalam Kehidupan manusia ada 3 hal yg dapat membinasakan manusia itu sendiri baik manusia sebagai makhluk sosial maupun manusia sebagai makhluk yang diciptakan sang Kholik antara lain : Pertama "Kikir" atau pelit yg kita kenal secara umumnya, orang kikir/pelit tidak akan menolong dirinya bahkan sebaliknya akan membinasakan diri jika orang yg pelit ini pasti dia tidak pernah peduli terhadap orang lain, pada pelit atau kikir dengan apa yang dimiliki itu tidak akan merugikan dirinya atau mengurangi apa yg dia miliki, maka konsep itu akan menolong dia baik di kehidupan dunia maupun akhirat. Kedua "Hawa Nafsu" setiap dalam diri manusia terdapat 2 nafsu yakni nafsu baik dan nafsu buruk. Kita sering tidak menyadari apa yang kita lakukan itu adalah perbuatan yang mengandung nafsu buruk jika nafsu buruk itu tidak bisa kita bendung dengan keimanan kita maka tunggu saat kita akan binasa seperti perilaku korupsi atau perbuatan lain yang melanggar ketentuan peraturan yang sengaja atau tidak sengaja menguntungkan diri sendiri atau demi kepentingan pribadinya walaupun mengorbankan orang lain itu juga karena dikendalikan oleh hawa nafsu yg buruk. Ketiga "Ujub" adalah sikap yang membanggakan dirinya, bangga dengan hartanya, parasnya ganteng/cantik, jabatannya, dan keturunannya. Hal yang demikian sehingga menimbulkan sikap yang semaunya karena memiliki harta, jabatan, dan backing. Maka dapat berbuat apa saja, perintah seenaknya tanpa memikirkan yang lain, yang penting tujuan tercapai, kepentingannya terpenuhi tanpa menghiraukan orang lain, sikap yang aji mumpung, memanfaatkan kesempatan dia lupa jabatan, harta adalah sementara suatu saat dia akan kembali menjadi orang biasa. Maka oleh karena itu untuk menghindari 3 hal tersebut diatas maka senantiasa kita mawas diri dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan YME Allah SWT dengan senantiasa menjalankan seluruh perintahnya dan menjauhkan segala yang dilarang, semoga kita semua mampu melakukan ini semua sehingga kita mampu menjalankan tugas-tugas kesaharian dengan baik aman dan bahagia selalu. Di hadiri oleh Anggota, Sekretaris, Kasubbag, dan seluruh Jajaran Staf KPU Kota Jakarta Utara, dan Mahasiswa serta Siswa/i PKL. #KPUJakut #KPUMelayani